[SPOILER] GAME MOTOR TOWN - SOUL OF THE MACHINE
Hallooo
[SPOILER] datang lagi hoho.
Langsung aja yaa ini cerita nya
/** SPOILER ALERT **/
Rachel adalah seorang jurnalis New York City yang kesehariannya meliput gosip nggak penting. Dia bilang sama bos nya ingin meliput sesuatu yang lebih menantang. Lalu si bos menyuruh Rachel untuk mewawancarai seorang penemu bernama Paul Camping. Ternyata Rachel sendiri tau tentang Paul yang percaya bahwa mobil mempunyai jiwa dan kita harus memperlakukannya seolah-olah mereka hidup. Tetapi dia sekarang menyendiri dan tidak ada yang meliput tentangnya. Industri mobilnya runtuh dan kota yang sekarang ia tinggali mengalami kerusakan. Jadi jika Rachel berhasil menyelesaikan misi ini, sang bos akan memberinya tiket menuju sukses yang kemungkinan adalah naik pangkat..
Dari awal Rachel sampai di depan rumah Pak Camping saja sudah terjadi keanehan. Ada bayangan orang dari dalam rumah tapi ia tidak membukakan pintu. Ditambah lagi sebuah pesan yang isinya:
"Kalau kamu membaca ini, artinya aku sedang dalam bahaya dan asistenku sudah meninggal, sebagai korban kejahatan yang mengerikan. Segera hentikan kegilaan ini!"
Hmm jadi tidak mungkin kalau bayangan itu adalah Pak Camping.
Rachel berhasil masuk ke dalam rumah dan ia melihat pria yang diduga adalah bayangan tadi sedang membakar dokumen berupa foto pembalap mobil. Ia membakarnya supaya Rachel tidak dapat mengakses kode rahasia yang ada di dalam foto itu. Tapi untunglah foto itu berhasil diambil sebelum hangus.
Kode itu digunakan untuk membuka berkas yang berisi surat kontrak antara Camping dan Pak Cheatergeist (dari namanya aja udah jelas yaa hmm). Jadi si Cheater ini bersedia memberikan Pak Camping donasi untuk melanjutkan karyanya dengan syarat Camping bersedia memberikan Cheater akses ke penemuan-penemuan Camping. Dan syarat itu diterima. Cheater berhak untuk berhenti membiayai proyek itu dan menguasai segala hal yang berkaitan dengannya (termasuk peralatan dan dokumentasi) setelah pemutusan kontrak.
Akhirnya Cheater pun membeli semua saham dari pabrik mobil lokal untuk menjadi pemilik tunggal dari masing-masing perusahaan itu.
Rachel bertemu arwah Matthew, rekan kerja Camping. Ia menjelaskan bahwa saat Matt dan Camping sedang mengerjakan proyek mobil, mereka ditipu oleh Cheater. Cheater memanfaatkan teknologi Camping untuk membuat mesin yang hanya patuh padanya. Satu-satunya cara adalah dengan menggunakan mobil-mobil milik Camping. Yaitu dengan mengumpulkan alat yang masing-masing dimiliki oleh jiwa dari mobil-mobil itu. Matt memberikan 1 dari 13 dan memohon untuk menolong mereka yang jiwanya terperangkap, sebelum akhirnya bayangannya hilang bersama bayangan Cheater.
Rachel menuju halaman belakang rumah Camping yang terhubung dengan kota. Bukan kota biasa, tapi kota hantu. Arwah terlihat di mana-mana. Bahkan bukan cuma arwah manusia, arwah mobil juga ada...
Di kota inilah Rachel berkomunikasi dengan arwah para mobil, Rachel berhasil mengumpulkan alat-alat dari arwah wanita pecinta mawar, detektif, politikus menyebalkan, musisi cowok yang narsis abis, tentara, dan seorang hipster. 6 lainnya ditemukan acak di kota.
Perjalanan Rachel menumpas misteri ini berakhir di gedung sekolah tua. Ia menemukan Matthew yang tidak sadarkan diri. Ternyata dia masih hidup! Jika Rachel tidak datang tepat waktu, arwah Matthew mungkin sudah ditransfer ke dalam mobil oleh Cheater. Akhirnya Cheater berhasil terkalahkan berkat bantuan 13 alat yang terkumpul dan para arwah yang dibantu Rachel.
Pak Camping muncul dari kilatan yang dipancarkan mesin milik Cheater. Ia berterima kasih pada Rachel yang sudah membebaskannya dan para arwah dari penyiksaan. Ia juga berpesan pada Rachel untuk menyimpan kejadian ini sebagai rahasia saja karena ia lebih suka membiarkan orang-orang berpikir bahwa ia adalah orang tua sinting yang terobsesi pada penemuannya.
Rachel menepati janji tersebut. Tentu saja dia tetap mewawancarai Pak Camping, namun tidak membeberkan semua kejadian persisnya. Artikelnya berhasil jadi cover di majalah dan koran.
Pak Camping pindah ke kota yang kecil dan sepi untuk melanjutkan penemuannya mengenai mobil yang memiliki jiwa. Mungkin suatu hari dia akan berhasil...
Happy ending yay~
Secara keseluruhan game ini cukup bagus, Hidden Objects Scene nya sangat menantang, mini games nya juga cukup menguras otak. Tapi sebenernya gampang loh kalau kalian cermat dan ingat kalau ada petunjuknya di dalam jurnal.
Okay selamat berlibur yaa~
[SPOILER] datang lagi hoho.
Langsung aja yaa ini cerita nya
/** SPOILER ALERT **/
Rachel adalah seorang jurnalis New York City yang kesehariannya meliput gosip nggak penting. Dia bilang sama bos nya ingin meliput sesuatu yang lebih menantang. Lalu si bos menyuruh Rachel untuk mewawancarai seorang penemu bernama Paul Camping. Ternyata Rachel sendiri tau tentang Paul yang percaya bahwa mobil mempunyai jiwa dan kita harus memperlakukannya seolah-olah mereka hidup. Tetapi dia sekarang menyendiri dan tidak ada yang meliput tentangnya. Industri mobilnya runtuh dan kota yang sekarang ia tinggali mengalami kerusakan. Jadi jika Rachel berhasil menyelesaikan misi ini, sang bos akan memberinya tiket menuju sukses yang kemungkinan adalah naik pangkat..
Dari awal Rachel sampai di depan rumah Pak Camping saja sudah terjadi keanehan. Ada bayangan orang dari dalam rumah tapi ia tidak membukakan pintu. Ditambah lagi sebuah pesan yang isinya:
"Kalau kamu membaca ini, artinya aku sedang dalam bahaya dan asistenku sudah meninggal, sebagai korban kejahatan yang mengerikan. Segera hentikan kegilaan ini!"
Hmm jadi tidak mungkin kalau bayangan itu adalah Pak Camping.
Rachel berhasil masuk ke dalam rumah dan ia melihat pria yang diduga adalah bayangan tadi sedang membakar dokumen berupa foto pembalap mobil. Ia membakarnya supaya Rachel tidak dapat mengakses kode rahasia yang ada di dalam foto itu. Tapi untunglah foto itu berhasil diambil sebelum hangus.
Kode itu digunakan untuk membuka berkas yang berisi surat kontrak antara Camping dan Pak Cheatergeist (dari namanya aja udah jelas yaa hmm). Jadi si Cheater ini bersedia memberikan Pak Camping donasi untuk melanjutkan karyanya dengan syarat Camping bersedia memberikan Cheater akses ke penemuan-penemuan Camping. Dan syarat itu diterima. Cheater berhak untuk berhenti membiayai proyek itu dan menguasai segala hal yang berkaitan dengannya (termasuk peralatan dan dokumentasi) setelah pemutusan kontrak.
Akhirnya Cheater pun membeli semua saham dari pabrik mobil lokal untuk menjadi pemilik tunggal dari masing-masing perusahaan itu.
Rachel bertemu arwah Matthew, rekan kerja Camping. Ia menjelaskan bahwa saat Matt dan Camping sedang mengerjakan proyek mobil, mereka ditipu oleh Cheater. Cheater memanfaatkan teknologi Camping untuk membuat mesin yang hanya patuh padanya. Satu-satunya cara adalah dengan menggunakan mobil-mobil milik Camping. Yaitu dengan mengumpulkan alat yang masing-masing dimiliki oleh jiwa dari mobil-mobil itu. Matt memberikan 1 dari 13 dan memohon untuk menolong mereka yang jiwanya terperangkap, sebelum akhirnya bayangannya hilang bersama bayangan Cheater.
Rachel menuju halaman belakang rumah Camping yang terhubung dengan kota. Bukan kota biasa, tapi kota hantu. Arwah terlihat di mana-mana. Bahkan bukan cuma arwah manusia, arwah mobil juga ada...
Di kota inilah Rachel berkomunikasi dengan arwah para mobil, Rachel berhasil mengumpulkan alat-alat dari arwah wanita pecinta mawar, detektif, politikus menyebalkan, musisi cowok yang narsis abis, tentara, dan seorang hipster. 6 lainnya ditemukan acak di kota.
Perjalanan Rachel menumpas misteri ini berakhir di gedung sekolah tua. Ia menemukan Matthew yang tidak sadarkan diri. Ternyata dia masih hidup! Jika Rachel tidak datang tepat waktu, arwah Matthew mungkin sudah ditransfer ke dalam mobil oleh Cheater. Akhirnya Cheater berhasil terkalahkan berkat bantuan 13 alat yang terkumpul dan para arwah yang dibantu Rachel.
Pak Camping muncul dari kilatan yang dipancarkan mesin milik Cheater. Ia berterima kasih pada Rachel yang sudah membebaskannya dan para arwah dari penyiksaan. Ia juga berpesan pada Rachel untuk menyimpan kejadian ini sebagai rahasia saja karena ia lebih suka membiarkan orang-orang berpikir bahwa ia adalah orang tua sinting yang terobsesi pada penemuannya.
Rachel menepati janji tersebut. Tentu saja dia tetap mewawancarai Pak Camping, namun tidak membeberkan semua kejadian persisnya. Artikelnya berhasil jadi cover di majalah dan koran.
Pak Camping pindah ke kota yang kecil dan sepi untuk melanjutkan penemuannya mengenai mobil yang memiliki jiwa. Mungkin suatu hari dia akan berhasil...
Happy ending yay~
Secara keseluruhan game ini cukup bagus, Hidden Objects Scene nya sangat menantang, mini games nya juga cukup menguras otak. Tapi sebenernya gampang loh kalau kalian cermat dan ingat kalau ada petunjuknya di dalam jurnal.
Okay selamat berlibur yaa~
Comments
Post a Comment