[SPOILER] REVIEW GAME TWISTED LANDS
Aku habis main game Twisted Lands: Shadow Town dan aku nggak puas sama ending nya. Ternyata, game ini adalah trilogi. Jadi ada 3 seri game Twisted Lands: Shadow Town, Insomniac, Origin. Udah seneng nih, ternyata nggak berakhir di Shadow Town aja. Jadi masih ada harapan bakalan good ending hehe. Eh ternyata malah tambah mbingungin dah :'D Ini dia beberapa pendapatku tentang cerita di game ini.
((( ATI ATI SPOILER )))
Dahulu kala, ada sebuah keluarga di Pulau Tormente. Seorang ayah (Antonio), ibu (Teresa), dan anak (Ernesto). Suatu hari saat Antonio pulang dari wisatanya, ia menanam biji pohon Umdhlebi. Ini ada penjelasannya. (Sumber: http://uni-object.blogspot.co.id/2003/06/cryptobotany-in-history.html dan https://en.wikipedia.org/wiki/Umdhlebi)
Umdhlebi adalah sebuah species tanaman yang belum diketahui, konon tanaman ini berasal dari Zululand, Afrika Selatan. Hal ini pertama kali dilaporkan dalam jurnal “Nature” pada 2 November 1882 oleh Reverend GW Parker, seorang misionaris di Afrika Selatan, yang mengatakan bahwa tanaman itu beracun. Menurut Parker, suku Zulu mempersembahkan domba dan kambing kepada pohon ini dengan tujuan menenangkan roh jahat. Tidak ada sampel dari Umdhlebi yang ditemukan kembali dan ketika abad 19 tidak ada bukti lebih lanjut yang diketahui tentang specimen ini. Umdhlebi digambarkan memiliki fisik yang besar, daun hijau rapuh, dan dua lapisan kulit atau lapisan luar yang mati tergantung-gantung di pohon, dan lapisan hidup yang baru tumbuh di bawahnya. Buah pohon ini dilaporkan berwarna merah dan hitam, dan tempat menggantungkan cabangnya tampak seperti tiang kecil. Parker mengatakan Umdhlebi meracuni makhluk hidup yang mendekatinya sehingga ketika makhluk itu mati, maka proses alami pembusukan yang dialami oleh korbannya akan menyuburkan tanah di mana ia tumbuh. Dilaporkan bahwa ketika pohon ini dihancurkan, ia mengeluarkan cairan kaustik (sifat bahan kimia yang merusak kulit dan menimbulkan iritasi) yang berbahaya. Gejala racun pohon dilaporkan meliputi menggigil, sakit kepala, mata merah, nyeri parah, pembengkakan perut, diare, demam, delirium (gangguan serius pada kemampuan mental yang menyebabkan turunnya kesadaran lingkungan dan kebingungan) dan kemudian mati. Parker tidak pernah mengidentifikasi sumber atau sifat racun, tetapi hipotesisnya menyatakan bahwa gas beracun dikeluarkan dari tanah di sekitar akar-akarnya.
Antonio melakukan eksperimen terhadap pohon yang dipercaya beracun ini, ia menggunakan pembantunya sebagai bahan eksperimen. Intinya, dari beberapa orang yang diuji, semuanya mengalami perubahan fisik dan mental setelah menghirup asap dan meminum ramuan dari bahan pohon Umdhlebi. Antonio semakin ber-ambisi untuk merubah dunia dengan Umdhlebi.
Ernesto merasa Antonio sudah tidak perhatian lagi sama dia karena selalu sibuk di green house. Kata Teresa, Ernesto sedang sibuk. Tetapi Ernesto bisa melihat raut wajah ketakutan ibunya. Menurut pandangan si Antonio sendiri, ia merasa Ernesto mengganggu pekerjaannya. Bahkan Antonio mengatakan bahwa sains lebih membutuhkannya daripada anaknya. Meski begitu ia tidak ingin Ernesto membencinya.
Rupanya efek Umdhlebi itu sudah menyebar. Banyak orang meninggal di jalan. Banyak juga berita orang hilang. Antonio berharap Tuhan menyelamatkan mereka, meskipun ia merasa ia adalah orang yang paling tidak pantas untuk dimaafkan.
Pada tahun 1921, seorang detektif mengunjungi Pulau Tormente karena ditugaskan oleh seorang kakek yang bernama Joaquin Huerta (ayah Teresa) untuk mencaritau bagaimana keadaan anaknya yang sudah tidak pernah mengirimkan surat selama 3 bulan terakhir. Detektif menemukan Teresa sedang bersama Antonio di ruangan yang seperti laboratorium. Teresa bilang ia tidak apa-apa dan menyerahkan surat pada Detektif. Di surat itu, Teresa menulis 'selamatkan anakku'. Lalu terdengar suara tembakan dari dalam. Tembakan itu berasal dari Antonio yang menembak kaca berisi asap.
Si Detektif kemudian pergi. Ia menemukan Teresa yang batuk-batuk kesakitan. Teresa meminta obat yang biasa diramu oleh Antonio. Lalu Detektif menemukan Ernesto. Ernesto bertemu kembali dengan ibunya. Mereka akan kabur dari situ menggunakan pesawat. Tapi saat Teresa hendak naik, tangannya mulai berubah menjadi hijau. Teresa tidak ingin membahayakan Ernesto, jadi ia memutuskan untuk tetap tinggal :(
Pada akhirnya, Ernesto berhasil sampai di rumah Kakek Joaquin. Sang Detektif menerbitkan buku tentang Pulau Tormente yang berhasil menjadi best-seller.
Pada tahun 2008, seorang Turis mengunjungi Pulau Tormente. Si Turis ini hanya mempunyai kakek sebagai anggota keluarganya yang masih hidup. Namun kakeknya kemudian meninggal, jadi sekarang dia tidak punya siapa-siapa. Sang Kakek mempunyai sebuah loket yang berisi foto buyutnya. Si Turis mengunjungi pulau Tormente untuk menyelidiki, namun tidak ada yang mau mengantarnya karena pulau itu terlarang. Akhirnya ia sendiri menyewa perahu tanpa memberitahu lokasi tujuannya.
Ternyata, saat terjadi infeksi para zombie, buyut si Turis menyuruh sang kakek untuk pergi dari situ dengan perahu, sedangkan si buyut tetap tinggal.
Si Turis ini dikejar oleh para zombie dan bersembunyi di mercusuar. Lalu ia mengirim sinyal SOS yang mendatangkan sebuah kapal ke Pulau Tormente. Para awak kapal ini tentu saja menjadi terkena imbas racun yang ada di Pulau Tormente. Penumpangnya ada yang hilang karena mengelilingi pulau lalu tidak kembali lagi karena kabut yang tebal. Bahkan ada yang mencoba bunuh diri, namun berhasil diselamatkan oleh Dokter yang merupakan salah satu penumpang kapal. Di seberang kabin si Dokter adalah kabin seorang Seniman yang ingin mengulang kehidupannya dari awal. Dokter melihat keanehan pada si Seniman ini, yaitu suka memakan ikan mentah. Dia juga melihat kulit si Seniman menjadi hijau dan bersisik. Dia juga merusak barang-barang di dalam kabinnya. Demi kemanan, mereka mengunci si Seniman di dalam kabin. Si Seniman ini sebenarnya juga bingung apa yang terjadi padanya. Ia melukis gambar naga yang ada di dalam mimpinya. Ia juga kerap mendengar suara-suara dan melihat sosok seperti monster dari jendela kabinnya. Ia jengkel karena dikunci di dalam. Namun berhasil kabur dengan menjebol tembok kabinnya! Padahal tidak ada alat yang bisa digunakan. Ia melakukan dengan tangannya sendiri. Pada akhirnya, sepertinya tidak ada yang selamat.
Tahun demi tahun berlalu. Seorang kolektor, Mark, sedang mencari harta di laut ditemani oleh istrinya, Angel. Mereka menyewa sebuah perahu. Saat Mark sedang menyelam, Angel mengambil kunci perahunya dan disimpan di tas. Lalu saat Mark kembali, dia mencari kuncinya dan bertanya pada Angel. Angel mengatakan bahwa dia menyimpan kunci di tasnya karena takut kalau tiba-tiba ada bajak laut. Akhirnya kunci itu diambil oleh Mark. Angel tiba-tiba ingin melihat harta yang ditemukan Mark. Trus diliatin deh sama Mark. Eeh malah Mark dipisau sama si Angel trus dibuang di laut :( Mark tenggelam sampai dasar laut. Ternyata dia belum meninggal. Dia menapakkan kakinya di sebuah tempat sakral, darahnya juga mengenai tempat itu. Tiba-tiba, kulitnya menjadi warna hijau dan bersisik. Persis seperti naga yang menjadi simbol kuil sakral itu.
Nah mungkin setelah dia nyadar kalau kulitnya berubah, dia pingsan lalu terapung dan terseret sampai ke Pulau Tormente.
Di situ ada perahu rusak yang ternyata adalah perahu yang dia naiki bersama Angel. Tapi sungguh malang si Mark ini. Dia lupa ingatan kalau Angel mencoba membunuh dia. Dia yakin Angel ada di pulau ini dan dia ingin menyelamatkannya. Selama pencarian, ia menemukan fakta bahwa pulau misterius ini berbahaya.
Di pulau itu juga ada sebuah mansion dan pengumuman bahwa Maria, istri sang Walikota, menghilang. Setelah diselidiki oleh Mark, ternyata Maria ada di dalam mansion itu. Terkurung di ruangan di balik tembok tanpa ada akses keluar selain lewat jendela. Sedangkan tidak mungkin untuk keluar lewat jendela. Selain karena terlalu tinggi untuk turun, Maria juga saat dulu terkurung di situ ternyata sedang hamil. Jadi ceritanya sang Walikota ini sangat mencintai Maria. Tapi dia punya seorang anak perempuan dari wanita lain. Anak ini diasuh oleh orang tua angkat. Namun orang tua angkatnya meninggal dan Walikota akan mencarikan yang lain. Ia tidak ingin Maria tau akan hal ini. Sang Walikota memesan sebuah globe keren dengan kunci khusus dari Diego. Dia membawa Diego ke rumah. Maria menatapnya dengan tatapan aneh. Esoknya, Walikota melihat di dalam kotak surat ada foto-foto Maria bersama Diego (sepertinya foto-foto yang dimaksud adalah foto-foto yang ada di lantai bawah di ruang rahasia). Ternyata mereka saling mengenal. Sepertinya ada hubungan terlarang di antara Maria dan Diego. Walikota tidak ingin Maria bertemu lagi dengan Diego. Ia membuat berita palsu bahwa Maria menghilang. Tiba-tiba Maria bilang kalau dia hamil. Walikota senang sekali dan dia akan melakukan apapun untuk menjaga Maria dan bayinya. Walikota mendapat suatu ramalan bahwa dia akan kehilangan sesuatu yang sangat dia sayangi tapi dia tak tahu apa itu. Pada suatu hari Walikota pergi, ia mulai mengurung Maria saat dia tidur supaya tidak bisa keluar. Sepertinya ia membunuh Diego. Lalu di diary nya dia bilang 'aku bebas' tapi aku belum bisa menafsirkan artinya. Intinya, dia lupa sama Maria dan anaknya. Akhirnya Maria meninggal di dalam ruangan itu :( sampai Mark menemukannya dengan membuka pintu rahasia yang mengurung Maria.
Kembali ke Mark. Ia melihat Angel berteriak dan diseret oleh seseorang berjubah hitam. Akhirnya ia menemukan Angel di dalam kuil yang sepertinya tersambung oleh kuil bawah laut saat dia tenggelam. Angel terkurung dan tak sadarkan diri. Ketika Mark berhasil membebaskannya, muncul 3 orang (atau sesuatu) berjubah hitam dan bertopeng mengerikan mencoba untuk menangkap Mark yang membawa kabur Angel. Untungnya mereka berhasil dan kabur naik kapal selam. Di dalam kapal selam, Angel mulai sadarkan diri dan dia kaget melihat Mark dengan wajah seperti zombie. Lalu ia membunuh Mark (lagi) -_-
Angel kabur dengan kapal selam itu lalu terjadi kecelakaan. Dia ditemukan oleh nelayan dan dirawat di RS jiwa. Ia lupa ingatan tentang dirinya yang membunuh Mark. Yang ia ingat, ia mencintai Mark dengan tulus. Ia selalu mendapat bayang-bayang mengerikan tentang zombie. Setiap ia berusaha kabur dari situ, si Ketua Dokter (Dokter Torpse) selalu menangkapnya dan dia disuntik. Dokter Torpse ini jahat, dia menggunakan metode pengobatan yang tidak benar pada pasiennya. Nah setiap disuntik itulah ia mendapat mimpi buruk yang terasa seperti nyata. Mimpi itu berdasarkan kisah nyata di pulau itu bahwa sebuah bis berisi rombongan siswa dan guru menghilang. Lokasi mimpinya ada di pulau tempat ia terdampar bersama Mark dan sebuah RS yang mirip sekali dengan RS tempat Angel dirawat sekarang. Angel berhasil 'menemukan' murid-murid itu di dalam mimpinya. Angel juga mendapatkan sebuah foto yang berisi Mark dan seorang wanita entah siapa. Lalu Angel sampai di sebuah ruang yang saat terbuka, seorang kembaran dari dirinya muncul dari dalam! Kembaran itu bilang, ngapain kamu ke sini? Aku sudah melindungimu dengan melupakan kenangan buruk tentang apa yang kau lakukan terhadap Mark. Angel yang asli tetap bersikeras masuk ke ruangan itu. Ia melihat Mark dirantai lalu ia membebaskannya. Wajah Mark yang tadinya hijau dan bersisik menjadi bersih. Ia memaafkan Angel dan ia tahu bahwa ia akan selalu mencintai Angel. Angel pun bingung. Memaafkannya untuk apa? Akhirnya ia ingat kalau ia membunuh Mark. Sepertinya Angel punya kepribadian ganda. Saat ia terbangun ia berusaha kabur lagi. Kebetulan sedang ada rapat jadi RS nya sepi dan ia berhasil kabur menggunakan bis sekolah, yang menurutku bis itu adalah bis yang dilaporkan hilang karena di dalamnya ada (arwah) murid-murid sekolah saat Angel mengendarainya. Diduga juga, ternyata Angel adalah guru dari murid-murid itu,
Nahhhh aku bingunggg banget sama ending ini.
Foto yang ia temukan, Mark sama siapa?
Siapakah para sosok berjubah hitam itu?
Apa benar Angel berkepribadian ganda?
Apa hubungannya Angel dengan bis sekolah serta murid-murid dan gurunya???
Benar-benar twisted, seperti judulnya.
Comments
Post a Comment